Lubuk Linggau,(Amanat Sriwijaya)-30 September 2025 – Semangat kolaborasi Korps Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (KM3) Nasional dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Lubuk Linggau menjadi energi utama terselenggaranya Kajian Mahasantri Nasional ke-7 di Aula Aisyiyah Musirawas.
Dengan tema “Peradaban Islam: Masa Keemasan, Tantangan Global, dan Peran Mahasiswa dalam Membangun Masa Depan,” kegiatan ini tidak hanya sekadar forum kajian, tetapi juga wujud nyata dari semangat dakwah dan intelektual kader Muhammadiyah di daerah.
Ketua PC IMM Lubuk Linggau, Slamet, menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi bukti nyata militansi kader dalam menghidupkan ruh dakwah di kalangan mahasiswa. “Kami ingin menghadirkan ruang yang memantik semangat intelektual sekaligus spiritual mahasiswa. Kajian ini adalah bukti bahwa IMM Lubuk Linggau siap berkolaborasi dan memberi kontribusi nyata bagi umat,” tegasnya.
Dua narasumber hadir menguatkan semangat itu. Febri Rahmadhani, S.Ag., anggota KM3Nas bidang kajian, menekankan pentingnya belajar dari kejayaan Islam masa lalu. Sementara Ustadz Jarab Tariqul Ikroma, S.Pd.I., M.Pd., Ketua Lembaga Pengkajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LP AIK) ITMS, mengingatkan mahasiswa untuk tidak gentar menghadapi tantangan global dengan tetap menjaga identitas keislaman.
Lebih dari 70 peserta dari Institut Teknologi Muhammadiyah Sumatera (ITMS), Universitas Bina Insan, dan UIN Al Azhar mengikuti kajian dengan penuh antusias. Diskusi berlangsung interaktif, mencerminkan bahwa semangat yang dibawa panitia menjalar kepada para peserta.
Kolaborasi KM3Nas dan PC IMM Lubuk Linggau ini diharapkan menjadi model bagi gerakan mahasiswa Muhammadiyah di daerah lain. Semangat yang menyala dari Lubuk Linggau diyakini mampu menggerakkan mahasiswa untuk terus berkontribusi bagi peradaban Islam yang berkemajuan.(*)