Lubuk Linggau (Amanat Sriwijaya)- Warga Kelurahan Belalau 1 bersama stakeholder terkait gelar rapat, agenda pembahasan permasalahan rencana pembangunan tempat hiburan malam Diskotik Golden Club, Kamis 30/7/25.
Rapat ini dihadiri oleh Camat Lubuk Linggau Utara 1, Satpol-PP, Lurah Belalau 1, Ketua LPM, Karang Taruna, Ketua RT, Kepolisan dan masyarakat Belalau 1 yang turut menyaksikan.
Hari Padri selaku Ketua LPM sekaligus moderator rapat menyampaikan, bahwa rapat hari ini membahas tentang keresahan masyarakat akan adanya club malam/diskotik yang bakal beroperasi di wilayah Belalau 1.
“Kegaduhan dan keresahan masyarakat ini berawal adanya dugaan pembangunan diskotik/club malam, sehingga rapat hari ini memastikan kebenaran tersebut,” ungkap Heri.
“Kami tidak menolak investor masuk ke kelurahan kami, bahkan menyambut dengan baik kalau dampaknya positif bagi masyarakat, namun kalau dampaknya negatif kami menolak keras,” tegasnya.
Sementara itu camat Linggau Utara 1, mengatakan bahwa diskusi mengenai pembangunan club malam Golden Club di kelurahan Belalau 1 agar menemukan solusi.
“Club malam itu konotasinya negatif, warga merasa terganggu apalagi didekat pemukiman warga, tolong difikirkan lagi dampaknya atau bisa direvisi menjadi tempat usaha lainnya seperti Waterboom,” ujarnya.
Disisi lain, Can selaku pemilik lokasi membenarkan bahwa dirinya memiliki niat membangun tempat hiburan diwilayah kelurahan Belalau 1.
“Rencananya akan dibangun caffe dan karaoke serta tidak menutup kemungkinan diskotik, itupun jika didukung oleh warga. Namun melihat kondisi sekarang, saya tidak jadi atau membatalkan niat tersebut,” ucapnya. (*)
