Fenomena Mabuk Aibon dikalangan Remaja, di Kota Lubuklinggau, dan Dampak yang ditimbulkannya

Fenomena penyalahgunaan lem Aibon di kalangan remaja telah menjadi masalah serius di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di kota Lubuklinggau. Kurangnya perhatian pemerintah terhadap isu ini telah mengakibatkan dampak negatif yang signifikan bagi generasi muda di kota tersebut. Meskipun belum ada data resmi yang komprehensif, laporan dari berbagai pihak menunjukkan bahwa kasus “mabuk Aibon” di kalangan remaja Lubuklinggau terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu faktor utama yang mendorong remaja Lubuklinggau mengonsumsi lem Aibon adalah kemudahan akses dan harganya yang murah. Lem ini dapat dengan mudah dibeli di toko-toko bangunan atau alat tulis tanpa pengawasan khusus.

Alaku

Selain itu, kurangnya kegiatan positif dan fasilitas rekreasi bagi remaja di kota ini juga berkontribusi pada meningkatnya penyalahgunaan zat adiktif tersebut. Beberapa remaja yang diwawancarai mengaku bahwa mereka menggunakan lem Aibon sebagai pelarian dari masalah keluarga atau pergaulan, yang mana awalnya hanya coba-coba.

Dampak yang ditimbulkan dari fenomena ini sangat memprihatinkan. Banyak remaja yang mengalami masalah kesehatan fisik dan mental, serta terlibat dalam tindakan kriminal untuk mendapatkan uang membeli lem.

Data pengguna dan bahkan kasus over dosis sulit diperoleh karena banyak kasus yang tidak terlaporkan atau kurangnya perhatian dari masyarakat maupun pemerintah. Jika tidak segera ditangani, fenomena ini berpotensi menghancurkan masa depan generasi muda khususnya Lubuklinggau dan menghambat pembangunan kota secara keseluruhan.

Pemerintah kota Lubuklinggau perlu segera mengambil tindakan konkret untuk mengatasi masalah ini. Langkah-langkah yang dapat diambil antara lain membuat regulasi yang lebih ketat terkait penjualan lem Aibon, meningkatkan program edukasi dan pencegahan di sekolah-sekolah, serta menyediakan fasilitas rehabilitasi bagi remaja yang sudah kecanduan. Dengan adanya perhatian dan tindakan yang tepat dari pemerintah, diharapkan fenomena mabuk Aibon di kalangan remaja Lubuklinggau dapat diatasi, sehingga generasi muda kota ini dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.

(Penulis : M. Fauzi)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.