// Sempat Tergelatak di Depan Rumah Warga Lubuk Tanjung
Lubuk Linggau (Amanat Sriwijaya)– Dinas Sosial Kota Lubuk Linggau cepat tanggap melakukan evakuasi terhadap warga yang ditemukan sakit dan tergeletak didepan rumah warga, tepatnya di Kelurahan Lubuk Tanjung, Rabu (9/7/2025).
Kepala Dinas Sosial, Hasan Andria melalui Kabid Rehsos, Fahmi Zuhriansyah menyampaikan, bahwa pihaknya mendapatkan informasi dari warga setempat bahwa ada warga yang tergelatak dan dalam kondisi sakit.
Usai ditemukan warga setempat, korban sempat diselamatkan oleh warga dan pihak Puskesmas dan sebelumnya dibawa ke Puskesmas Maha Prana, lantas langsung diantarkan ke RS Siti Aisyah.
“Kami segera lakukan evakuasi bersama PSM, TKSK, Tagana dan Tim Rehsos Dinsos Lubuk Linggau. Juga langsung melakukan penanganan dengan mengantarkan ke Puskesmas Maha Prana, namun direkomendasikan agar segera dirawat di RS Siti Aisyah,” ujar Fahmi.
Lebih lanjut, Fahmi menyampaikan bahwa setelah menggali informasi dari berbagai stakeholder terkait, diketahui bahwa warga tersebut merupakan warga Kota Lubuk Linggau.
“Info dari PSM, itu warga yang berdasarkan KTP tinggal di Kelurahan Puncak Kemuning, namun berdomisili di Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuk Linggau Utara 2,” ungkap Fahmi
Masih kata Fahmi, PSM mendatangi keluarga korban, sehingga dapat dilakukan verifikasi data diri. Bahkan, keluarga sudah mengetahui dan menyerahkan identitas yang bersangkutan, seperti kartu keluarga dan kartu tanda penduduk.
“Warga ini merupakan binaan panti jompo, penerima manfaat program BPNT dan memiliki BPJS, sehingga tidak ada kendala biaya pengobatan dalam menangani pasien yang saat ini diwawat inap di RS Siti Aisyah,” jelas Fahmi.
Fahmi menyampaikan terima kasih pada semua stakeholder terkait, khususnya warga Lubuk Tanjung yang gerak cepat dalam menangani permasalahan ini.
“Alhamdulillah berkat kekompakan PSM, TKSK, Tagana, Tim Rehsos Dinsos Lubuk Linggau, Puskesmas Maha Prana dan RS Siti Aisyah, serta utamanya partisipasi masyarakat sehingga persoalan ini dapat diselesaikan hari ini juga dan sudah ditangani pihak medis,” pungkasnya. (*)